Jual Telur Asin Harga Murah di Jogja ~ Kami Nurusshofa Telur adalah Distributor Telur Bebek didirikan pada bulan September 2011 yang beralamatkan di :
Jln. Semar No.77 Rt.08 Dsn. Siderejo Ngestiharjo Kasihan Bantul 55182. Kami juga merupakan salah satu UMKM produksi rumahan di perbatasan Kota Yogyakarta yang menjual Telur Bebek Mentah dan memproduksi olahan dari Telur Bebek seperti beberapa produk unggulan kami yaitu :
1. Telur Bebek Mentah Tawar
2. Telur Asin Mentah
3. Telur Asin Matang
4. Sambal Telur Asin
5. Kuning Telur Asin Frozen
6. Krupuk Telur Asin
Telur Asin kami memiliki harga yang terjangkau sehingga semua orang bisa menikmati lezatnya Telur Asin Murah jogja produksi kami. Kamipun sering mendapatkan tawaran dari berbagai pihak. Selain itu, kami juga menggunakan bahan-bahan alami dan bebas pengawet sebagai pembuat telur asin yang kami produksi. Kami melayani penjualan untuk daerah Jogja dan sekitarnya. Bagi anda yang ingin order atau untuk menjadi reseller silahkan bisa menghubungi kami.
Telur Asin Enak dan Masir di Daerah Jogja dengan Harga Murah Bersahabat
Telur yang biasa digunakan dalam dalam pembuatan telur asin yaitu telur itik, karena mempunyai pori-pori kulit yang lebih besar dibandingkan dengan telur unggas lainnya, sehingga kemampuan dalam menyerap air sangat mudah dan sangat baik jika diolah menjadi telur asin. Telur itik merupakan salah satu sumber protein hewani yang memiliki rasa sangat lezat, mudah dicerna dan bergizi tinggi terutama protein, lemak dan karbohidrat. Telur Asin Murah jogja dibuat dengan penuh cinta, sehingga menghasilkan rasa spektakuler. Kondisi telur bebek yang langsung dari kandang menjadikan produk telur kami selalu dalam kondisi baik. Per bulan kami menyediakan telur bebek mentah sekitar 50.000 butir.
Kami melayani penjualan telur bebek mentah dan matang dengan harga yang terbaik, harga yang kami tawarkan tentunya memiliki kualitas terbaik. Hanya dengan kami Nurusshofa Telur Bebek customer di Jogja anda akan mendapatkan harga terbaik dengan rasa telur asin yg masir enak dan lezat. Untuk informasi harga/price list ter-update bisa anda lihat didalam daftar katalog harga kami Disini.
Info Menarik Lainnya Tentang Jogja
Tarian
Tarian khas Yogyakarta berkembang dari dalam Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat dan Pura Pakualaman, di mana kedua keraton memiliki beberapa tarian Srimpi dan Bedaya sesuai dengan pakem masing-masing. Salah satu tarian yang dikenal oleh masyarakat adalah tari Beksan Lawung Ageng. Beksan Lawung Ageng adalah salah satu tarian pusaka Keraton Yogyakarta yang diciptakan oleh Sri Sultan Hamengkubuwono I, dan biasanya dipentaskan pada ritual kenegaraan. Tarian ini menggambarkan adu ketangkasan prajurit bertombak.
Batik
Batik gaya Yogyakarta memiliki ciri khas pada warna dasaran atau latar belakang putih atau hitam. Batik Yogyakarta juga dapat dilihat dari seret atau bagian putih di pinggir kain batik [1]. Adapun motif batik yang berkembang di Yogyakarta, seperti motif Parang dan Kawung.
Sekaten
Sekaten adalah pergelaran rangkaian kegiatan tahunan untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad yang diadakan oleh Keraton Yogyakarta. Rangkaian perayaan secara resmi berlangsung dari tanggal 5 dan berakhir pada tanggal 12 Mulud penanggalan Jawa (dapat disetarakan dengan Rabiul Awal penanggalan Hijriah). Biasanya pergelaran ini dimeriahkan dengan pasar malam, dan dimainkannya gamelan pusaka (miyos gongso) di halaman Masjid Agung.
Hajad Dalem Mubeng Beteng
Mubeng Beteng atau Tapa Bisu adalah tradisi yang dilakukan oleh abdi dalem Keraton Yogyakarta dan masyarakat dalam menyambut tahun baru Hijriyah. Tradisi ini dilakukan dalam bentuk jalan kaki bersama mengitari Benteng Baluwerti Keraton Yogyakarta pada malam hari sambil membisu sebagai sarana merefleksikan diri dalam keheningan.
Tradisi mubeng beteng diilhami dari tradisi Jawa-Islam yang dimulai ketika Kerajaan Mataram yang saat itu beribukota di Kotagede membangun benteng mengelilingi kerajaan atau keraton yang kemudian selesai pada tanggal 1 Suro 1580 Masehi. Setelah itu para prajurit rutin mengelilingi benteng untuk menjaga dari ancaman musuh. Setelah dibangunnya parit, tugas berkeliling digantikan oleh abdi dalem agar tidak terkesan seperti militer. Para abdi berkeliling dengan membisu sambil membacakan doa-doa dalam hati agar mereka diberi keselamatan.
Grebeg
Grebeg atau Garebeg merupakan tradisi yang rutin diselenggarakan oleh masyarakat Jawa untuk memperingati peristiwa penting. Dalam acara grebeg, biasanya dilakukan pembagian gunungan sebagai wujud rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan yang Maha Esa.
Di Yogyakarta, grebeg dilaksanakan sebanyak tiga kali dalam setahun, yakni pada bulan Rabiul Awal (Maulud), Syawal, dan Dzulhijjah (Besar). pembagian gunungan bertempat di tiga titik, seperti Masjid Gedhe Kauman, Kepatihan, dan Pura Pakualaman.
Ganti Dwaja Bregada Jaga
Upacara ini diselenggarakan oleh Kadipaten Pakualaman, yang menandai pergantian penjaga Pura Pakualaman. Pura Pakualaman memiliki dua bregada yang masing-masing saling bergiliran pada hari sabtu kliwon setiap bulannya.
Sebelumnya upacara ini dilakukan tertutup di kalangan intern Pakualaman, namun saat ini Kadipaten Pakualaman membuat upacara tersebut dapat dinikmati oleh kalangan umum dengan tujuan mendekatkan Pura Pakualaman kepada masyarakat.
Kuliner khas
Masyarakat Yogyakarta memiliki tradisi pawon anget, yang secara harfiah berarti “dapur hangat”. Filosofi dari tradisi tersebut adalah, kebersamaan di rumah menikmati apa yang ada amat diutamakan. Seorang istri dan ibu tertuntut untuk memasak lebih dari satu menu demi dapat berhimpunnya seluruh anggota keluarga di meja makan.
Tradisi ini merupakan perlawanan halus Sultan Hamengkubuwana I terhadap VOC setelah Perjanjian Giyanti. Dari tradisi pawon anget inilah, muncul beberapa kuliner khas Yogyakarta yang ada hingga saat ini. Salah satu kuliner yang sudah akrab di masyarakat umum adalah Gudeg, sajian dari nangka muda yang dimasak dengan santan. Gudeg biasanya dimakan dengan nasi dan disajikan dengan kuah santan kental (areh), ayam kampung, telur, tempe, tahu dan sambal goreng krecek. Di Kota Yogyakarta, gudeg dapat dijumpai di setiap sudut kota. Salah satu sentra kuliner gudeg di Yogyakarta adalah Jalan Wijilan, yang masih berada di dalam komplek Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat. Ada pula Brongkos, makanan berupa sayur kuah hitam berkat keluak yang berisi daging sapi, kacang beras (tolo), tahu, dan tempe, dan Bakpia, kue yang dibuat dari gulungan tepung panggang dengan berbagai isi. Di Kota Yogyakarta, sentra kuliner bakpia terletak di wilayah pasar Pathuk dan Jalan KS Tubun, Kemantren Ngampilan.
Sementara minuman yang berasal dari Yogyakarta antara lain Kopi Joss (kopi hitam yang dicampur dengan arang), Wedang Ronde (minuman yang disajikan dengan bola-bola dari tepung ketan), dan lain sebagainya.
Angkringan
Angkringan adalah sebuah gerobak dorong untuk menjual berbagai macam makanan dan minuman dengan harga yang sangat terjangkau. Di Kota Yogyakarta, angkringan dapat ditemui dengan mudah. Biasanya pedagang angkringan akan membuka dagangannya pada sore hari, dan tutup menjelang dini hari.
Trans Jogja
- Trayek 1B, melayani ruas protokol dan kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan, seperti Stasiun Yogyakarta, Malioboro, Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kampus UGM.
- Trayek 2B, melayani kawasan perkantoran Kotabaru dan Sukonandi.
- Trayek 3A dan Trayek 3B, melayani kawasan selatan, termasuk juga Kampus UGM dan kawasan sejarah Kotagede.
- Trayek 4A dan Trayek 4B, melayani kawasan pendidikan, seperti Kampus UGM, UII, APMD, UIN Sunan Kalijaga, dan Stasiun Lempuyangan.
- Trayek 5A dan Trayek 5B, melayani kawasan Jalan Magelang, Kampus UGM dan kawasan Seturan.
- Trayek 6A dan Trayek 6B, melayani kawasan barat daya, seperti kampus UMY dan Jalan Parangtritis.
- Trayek 7, melayani kawasan Jalan Wonosari dan Babarsari.
- Trayek 8, melayani kawasan barat seperti Gamping dan Ringroad Barat.
- Trayek 9, melayani kawasan sejarah bagian barat seperti Ngabean dan Pojok Beteng.
- Trayek 10, melayani kawasan Gamping dan Stasiun Lempuyangan.
- Trayek 11, melayani kawasan Kampus UGM dan Condongcatur.
- Trayek 13, melayani kawasan wisata dan sejarah seperti Jalan P Mangkubumi, Malioboro, Stasiun Yogyakarta dan Terminal Ngabean, menuju ke Pusat Kuliner Belut di Kapanewon Godean, Kabupaten Sleman. Layanan ini hanya beroperasi secara terbatas (limited service) pada jam-jam tertentu.
- Trayek 14, melayani kawasan timur seperti Bandar Udara Adisutjipto, Kalurahan Maguwoharjo, menuju ke Terminal Pakem di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.
- Trayek 15, melayani kawasan selatan seperti Dongkelan, Pojok Beteng Kulon, Tamansari dan Pasar Satwa dan Tanaman Hias Yogyakarta, menuju ke Terminal Palbapang di Kapanewon Bantul, Kabupaten Bantul.
Ada pula tiga jaringan trayek yang dikelola oleh kolaborasi PT Anindya Mitra Internasional dan PT Jogja Tugu Trans bersama dengan Kementerian Perhubungan Republik Indonesia melalui jaringan Teman Bus, yaitu:
- Koridor 1 (K1J) atau Trayek 12, melayani kawasan pendidikan seperti UNY dan UGM, menuju ke Terminal Pakem di Kapanewon Pakem, Kabupaten Sleman.
- Koridor 2 (K2J) atau Trayek 2A, melayani kawasan perkantoran Kotabaru dan Sukonandi.
- Koridor 3 (K3J) atau Trayek 1A, melayani ruas protokol dan kawasan pusat perekonomian dan pemerintahan, seperti Stasiun Yogyakarta, Malioboro, Istana Kepresidenan Yogyakarta.
Demikian info terbaru [month] [year] tentang Nurusshofa Telur Bebek. Bagi Bapak/Ibu yang sedang mencari/membutuhkan Telur Bebek Matang atau Mentah dengan harga yang murah dan bersahabat, silahkan menghubungi bagian pemasaran kami klik Disini dan kami akan memberikan layanan yang terbaik bagi Bapak/Ibu semuanya. Telur Asin Murah Sleman Terima kasih